Operasi Hernia & Bahaya Efek Samping Setelah Operasi Hernia

Bahaya Efek Samping Setelah Operasi Hernia
Bahaya Efek Samping Setelah Operasi Hernia - Pembedahan hernia telah dilakukan sejak waktu yang telah lama. Itu berarti teknik tradisional telah melalui beberapa proses penyempurnaan, dan saat ini teknik baru telah dikembangkan. Meskipun tidak semua teknik penyembuhan tepat untuk mengobati hernia, namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melakukan perbaikan pada bagian yang terkena penyakit hernia, sehingga dapat berfungsi kembali dengan normal, dan efek ketidaknyamanan akan menjadi lebih berkurang dan memulihkan kondisi dengan cepat.

Cara Melakukan Operasi Hernia
Pengobatan hernia dilakukan dengan menggunakan metode standar operasi, yaitu dengan membuat luka baru di area sekitar kulit atau dekat hernia, dan isi hernia dikembalikan ke tempat yang tepat. Setelah itu bekas luka pun dijahit, seringkali sepotong mesh ditempatkan diantara lapisan dinding tubuh untuk membantu memperkuat hasil operasi. mesh tersebut tetap di tempatnya dan tidak akan menimbulkan masalah, jahitan kulit yang dilakukan lama kelamaan akan memudar. Mesh merupakan sejenis jaring yang dibuat dengan menggunakan benang jahit yang biasanya diletakkan kurang sesuai, kurang tepat atau bahkan kurang besar.

Teknik Operasi Laparoskop Pada Hernia
Operasi seperti ini sering digunakan dalam pembedahan untuk hernia jenis inguinal, ataupun jenis lain dari hernia. Bedah laparoskopi ata bisa disebut sebagai “operasi lubang kunci”, karena luka yang dibuat terbilang sangat kecil pada perut pasien dan alat semacam teleskop (laparoskopi), juga alat khusus lainnya dimasukkan dalam luka tersebut. Biasanya, sepotong serat sintetis digunakan dalam menutup hernia dan menghentikan usus mendorong kembali melalui dinding otot.

Operasi biasanya akan dilakukan menggunakan 2 anestesi yaitu anestesi lokal atau umum. Anestesi umum adalah operasi yang dilakukan dengan cara membius atau menidurkan pasien , sampai operasi selesai dilakukan. Semua operasi hernia dengan teknik laparoskopi dilakukan di bawah anestesi umum, anda mungkin akan diberi obat untuk membuat anda menjadi sedikit mengantuk. Anestesi lokal akan diberikan melalui suntikan ke situs hernia, mati rasa dapat berlangsung selama beberapa jam setelah operasi dilakukan. Kadang anestesi spinal pun akan digunakan, tergantung kepada kondisi tubuh anda pada saat itu.

Efek Samping Setelah Operasi Hernia

  1. Pada Bagian tubuh setelah operasi hernia akan mengalami memar dan perubahan warna, ini akan berlangsung selama beberapa minggudan  juga dapat menyebar ke skrotum. Jika memar dan anda mengalami sakit yang parah hingga anda tidak dapat buang air, segera hubungi dokter.
  2. Anda akan mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah operasi, dan anda mungkin akan membutuhkan obat penghilang rasa sakit pada minggu pertama atau dalam beberapa minggu setelah operasi.
  3. Pembengkakan pada bagian luka, hal ini bersifat normal dan sering berlangsung selama beberapa bulan. Namun jika terjadi pembengkakan yang besar setelah operasi harap segera menghubungi dokter.
  4. Mati rasa di daerah sekitar luka, hal ini biasanya akan membaik selama beberapa minggu tetapi dapat menjadi permanen.
  5. Bekas luka pasca operasi, bekas luka akan memudar dalam waktu yang cukup lama dan bekas luka akan menimbulkan garis tipis. Namun ada juga yang permanen menjadi lebar atau tebal.

Bahaya Komplikasi Setelah Melakukan Operasi Hernia

  1. Resiko rasa sakit permanen pasca operasi hernia, hal ini tampaknya menjadi lebih umum setelah operasi hernia yang berulang. Nyeri kronis ini mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang.
  2. Infeksi luka, meskipun jarang terjadi namun infeksi luka yang menimbulkan peningkatan kemerahan, bengkak atau nyeri harus segera menghubungi dokter, karena bisa saja infeksi disebabkan oleh plastik mesh yang berada dalam tubuh, sehingga mengharuskan untuk dihapus.
  3. Resiko kerusakan pada pembuluh darah yang memasok testis pada pasien laki-laki yang melakukan operasi hernia inguinalis. Resiko akan lebih tinggi sekitar 5% jika hernia telah dioperasi sebelumnya, hal ini dapat menyebabkan pembengkakan atau penyusutan testis bahkan bisa bersifat permanen.
  4. Resiko pembekuan darah pada daerah sekitar kaki pasca operasi (deep vein thrombosis), pembekuan darah yang terjadi pada daerah sekitar kaki menuju ke daerah paru-paru dimana akan menyebabkan rasa sakit dan sesak nafas (emboli paru).
Apakah Hernia Akan Kembali Kambuh Setelah Operasi
Meskipun jarang bahkan resikonya sangat kecil, tetapi hernia dapat kembali dalam beberapa waktu, beberapa ahli telah meneliti pada 100 pasien yang terkena hernia dan melakukan operasi perbaikan, 2 diantara 100 pasien mengalami hernia kembali.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga pola hidup yang sehat dengan mengelola makanan dan minuman yang akan kita konsumsi, (simak >> Celana Hernia Magnetik Pasca Operasi Hernia). Anda juga disarankan untuk tidak mengangkat beban berat pasca operasi selama beberapa minggu, lakukan dengan cara bertahap. Demikian juga ketika anda ingin melakukan olahraga semacam aktifitas fisik, anda dapat memulainya dengan berjalan dan bermain setelah anda merasa nyaman.


Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Kami, Semoga Dengan Anda Membaca Artikel Ini Anda Dapat Memutuskan Untuk Melakukan Operasi Hernia Atau Membatalkannya. Jika Anda Sudah Atau Belum Melakukan Operasi Hernia Sebaiknya Gunakanlah Celana Hernia Sebelum Atau Pasca Operasi